Powered By Blogger
free search engine website submission top optimization

Rabu, 04 Januari 2012

Umar Bin Khaththab

Umar Bin Khaththab
Khulafaur Rasyidin Kedua

            Temen-temen pasti sudah tahu kan sosok pembela Islam ? rasul dan kaum muslim yang paling ditakuti oleh Musyrikin Quraisy, selain hamzah bin Abdul Muththali? Ia adalah Umar bin Khaththab r.a. bahkan, kata Rasul, buan hanya manusia yang takut kepada Umar, melainkan setan pun takut mendengar bersinnya, luar biasa ! temen temen ingin mengetahui lebih lanjut keistimewaan umar lainnya..?
            Umar masuk islam pada usia 27 tahun. Ia dilahirkan di Makkah, 40 tahun sebelum Hijrah, Umar masuk islam sekitar 6 hijrah. Saat itu, ia berniat membunuh Rasulullah Saw., tetapi ia malah tersentuh saat mendengar adiknya. Fathimah binti Khattab, melentunkan ayat Al-Qur’an. Silsilahnya berkaitan dengan garis keturunan Nabi Muhammad Saw. pada generasi kedelapan, ia salah satu dari tujuh belas orang Makkah yang terpelajar ketika masa kenabian Muhammad Saw. Begitu Umar masuk islam, kekuatan kaum Muslim semakin tangguh.
            Pada 13 H atau 634 M. Abu bakar Wafat dan Umar menggantikan kedudukannya sebagai khaligah. Jika orang-orang menyebut Abu Bakar sebagai Khalifatur rasul atau pengganti Rasul dalam kepemimpinan orang-orang beriman. Selama di Madinah, Umar adalah sosok yang paling ditakuti orang-orang Quraisy Makkah, ia selalu slap berkelahi jika Rasul dihina. Saat Hijrah, ia juga satu-satunya sahabat Rasul yang pergi secara terang-terangan.
            Sejarawan mesir, Jurji Zaidan menulis tentang perstasi Umar, pada zamannya, berbagai negara ia taklukkan, barang rampasan kian menumpuk, harta kekayaan  raja-raja persia dan Romawi mengalir dengan derasnya mengalir di depan tentaranya, namun ia sendiri menunjukkan kemampuan menahan nafsu serakah, sehingga kesederhanaannya tidak pernah ada yang mampu menandingi.
            Khalifa Umar bin Khattab wafat pada 23 H atau 644 M. Saat itu Umar akan mengimami shalat Subuh di Mesjid Nabawi, seorang majusi dari Persia, Firus (Abu Lu’lu) menikam Umar dari belakang, kemudian ia mengamuk di mesjid dengan pisau beracun. Enam orang jama’ah lainnya tewas sebelum firuz  mati bunuh diri. Ini adalah pembunuhan pertama yang dialami oleh pemimpin kaum Muslim.
            Nah itu lah sedikit singkat keutamaan  dan keistimewaan Umar bin Khattab, ia bukan hanya piawai mengatur strategi perang di kancah pertempuran, melainkan juga pengatur piawai mengatur administrasi negara. Umar adalah sebagai Organisator sekaligus seorang konseptor ulang.  Ketegasan sikapnya  telah banyak diketahui dan kesederhaaan hidupnya telah menjadi buah bibir masyarakat. Maka, dalih apalagi  yang membuat kita tidak bangga kepadanya. 
Read More

Abu BakaR Ash’ Siddiq

Abu BakaR Ash’ Siddiq
Khulafaur Rasyidin Pertama
Temen-temen, sudah tahu, kan, siapa pengganti Rasulullah Saw. dalam masalah kepemimpinan, setelah Rasul wafat? '(hemm.. ia adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. yang dibaiat sebagai Khalifatur Rasul (peng­ganti Rasul) di Saqifah Bani Sa'idah. lnilah yang menjadi ijma'ush shahabah (kesepakatan di antara para sahabat Rasul) dan yang menjadi hujjah (argumentasi syar'i) kewajiban mengangkat seorang khalifah (pemimpin Islam) di tengah masyarakat Kaum Muslim, Oya, Temen-temen. ingin tahu lebih banyak tentang sosok khulafaur rasyidin pertama ni. kan?
            Abu Bakar bernama lengkap Abdullah bin Abi Quhafah At-­Tamimi. Nama kecilnya adalah Abdul Ka'bah. Gelar Abu Bakar diberikan Rasulullah Saw. setelah ia menikahkan Rasul dengan anak gadisnya. 'Aisyah, dan karena cepatnya ia masuk Islam. Ash-Shiddiq yang berarti 'amat membenarkan adalah gelar yang diberikan kepadanya lantaran ia segera membenarkan Rasul dalam berbagai peristiwa.
                Abu Bakar memiliki nama panggilan Atio (sang Tampan) lantaran wajahnya yang tampan dan cakap orangnya. Tatkala masuk Islam, Abu Bakar menampilkan keislamannya dan mengajak orang kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya. Dakwah Abu Bakar ini cukup efektif mengingat ia adalah seorang Quraisy yang supel dalam pergaulan, disukai dan diterima. seorang pebisnis. dan berbudi pekerti yang baik. Sejumlah sahabat masuk Islam melalui dakwah Abu Bakar, yaitu Utsman bin Affan. Zubair bin Awwam. Abdurrahman bin Auf. Saad bin Abi Waqqash, dan Thalhah bin Ubaidillah.
Abu Bakar pun terkenal karena teguh pendirian, berhati lembut, mempunyai iman yang kokoh, dan bijaksana. Kekokohan imannya terlihat ketika Madinah kelabu karena rasulullah Saw. telah kembali kepada Yang Mahatinggi. Banyak manusia bersedih. Bahkan, Umar murka dan tidak memercayai kenyataan yang ada. Saat itu. Abu Bakar tampil meng­ingatkan seluruh sahabat dengan satu khutbah yang mahsyur. "Ketahuilah, siapa yang menyembah Muhammad, maka ia telah wafat. Don siapa yang men yembah Allah, make sesungguhnya Allah tidak mati".
Rasulullah Saw. wafat tanpa meninggalkan pesan siapa yang harus menggantikannya sebagai pemimpin umat. Beberapa kerabat Rasul berpendapat bahwa All bin Abi Thalib yang paling berhak. Namun, sebagian Kaum Anshar berkumpul di Balai Pertemuan Bani Sdidah. Mereka hendak mengangkat Saad bin Ubadah sebagai pemimpin umat.
                Ketegangan terjadi. Abu Bakar, Umar, dan Abu Ubaidah datang untuk mengingatkan mereka. Perdebatan terjadi, sampai dua tokoh Muhajirin dan Anshar. Abu Ubaidah dan Basyir bin Saad membaiat Abu Bakar. Umar menyusul membaiat. Demikian pula yang lainnya. Pertikaian selesai. Selasa malam menjelang Shalat Isya, setelah Rasul dimakamkan, Abu Bakar naik ke mimbar di Masjid Nabawi. la mengucapkan pidato pertamanya sebagai khalifah. Pidato yang ringkas dan berkesan di kalangan umat. Itu terjadi pada Juni 632 M atau 11 Hijriah.
la berpidato, "Hai saudara-sauciara! Kalian telah membaiat saya sebagai khalifah (kepala negara). Sesungguhnya saya tidaklah lebih balk dari kalian. Oleh karena itu, apabila saya berbuat baik, tolonglah dan bantulah saya dalam kebaikan itu; tetapi apabila saya berbuat kesalahan, tegurlah saya. Taatlah kalian kepada saya selama saya taat kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian menaati saya, apabila saya berbuat maksiat terhadap Allah dan Rasul-Nya."
Selama 2 tahun 3 bulan memimpin umat, ia hanya mengeluarkan delapan ribu dirham uang negara untuk kepentingan keluarganya. Jumlah yang sangat sedikit untuk ukuran waktu itu. Abu Bakar wafat dalam usia yang hampir sama dengan Rasul. 63 tahun pada 13 H. Sebelum wafat, ia menetapkan Umar sebagai penggantinya. Jenazahnya di­kebumikan di sebelah manusia yang paling dicintainya, yaitu makam Rasulullah Saw.
Perjuangan dan pengorbanan Abu Bakar yang penuh keikhlasan itu akan dibalas Allah Swt. dengan surga-Nya. Sebagaimana dicerita­kan Abu Dzar Al-Ghiffary, ketika Rasulullah Saw. masuk ke rumah Aisyah binti Abu Bakar, Rasul mengatakan bahwa Abu Bakar termasuk dalam al *asyarah al mubasysyiriina bil jannah (sepuluh orang yang dijamin Rasul bakal masuk surga).
Nah, itulah keutamaan dan keistimewaan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. yang sung­guh layak untuk kita teladani dalam kehidupan ini.
Read More

Selasa, 03 Januari 2012

TELADAN ABADI



Rasulullah Muhammad Saw.
Teladan Abadi Umat Manusia

Temen-temen sebagai Muslim, tentu kita akan meyakini sepenuhnya kebenaran ajaran Islam. Kita juga akan menjadikan Rasulullah Saw. sebagai teladan abadi bagi kita semua. Nah, untuk mengingatkan kembali, alangkah lebih baiknya Temen-temen juga me-refresh kembali keimanan kita kepada Rasul dengan membaca kisah hidupnya yang istimewa ini?

                Rasulullah Muhammad Saw. dilahirkan pada Senin. Bulan Rabiu' Al-Awwal, di Makkah Al Mukarramah, Tahun Al Fill (571 M). Ayahnya bernama Abdullah bin Abdul-Muththalib bin Hasyim bin 'Abdul Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murrah bin Ka'b, dan ibunya bernama Aminah binti Wahab bin 'Abdul Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah bin Ka'b. Kakeknya memberi nama Muhammad. Ayahnya meninggal dunia sebelum kelahirannya.
Jika dilihat, silsilah Muhammad Saw. dari kedua orangtuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan. Adnan merupakan keturunan langsung dari Ismail bin Ibrahim bin Sam bin Nuh.
                Mayoritas ahli hadis dan sejarawan sepakat bahwa Nabi Muhammad Saw. lahir pada Rabi Al-Awwal, kendati mereka berbeda pendapat tentang tanggalnya. Di kalangan Syrah. sesuai dengan arahan para imam menyatakan bahwa Nabi lahir pada Jumat, 17 Rabi' Al­Awwal, sedangkan kalangan Sunni percaya bahwa Nabi lahir pada Senin, 12 Rabi'Al-­Awwal atau 2 Agustus 570 M.
                Sesungguhnya termasuk kewajiban bagi setiap Muslim untuk mengetahui kedudukan Rasul yang mulia ini, berhukum dengan Al-Quran yang diturunkan kepadanya, berakhlak dengan akhlaknya serta mengutamakan dakwah sebagai poros utama kehidupannya.
Allah Swt. berfirman. Muhammad adalah Rasulullah, (QS Al-Fath [481: 29). Allah Swt. juga menamakan Muhammad Saw. dengan Raufur Rahim.
                Muhammad dalam bahasa Arab berarti 'dia yang terpuji'. Kaum Muslim memercayai bahwa Islam yang dibawanya adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka memanggilnya dengan gelar Rasulullah dan menam­bahkan kalimat sallallaahu alayhi wasallam yang berarti 'semoga Allah Swt. memberi kemuliaan dan kedamaian kepadanya' setelah namanya.
                Saat Muhammad Saw. Masih dalam kandungan. ayahnya. Abdullah, ketika kembali dari Suriah untuk urusan dagang bersama kafilah dari Makkah, ia jatuh sakit dan meninggal di Yatsrib. la meninggal‑ kan harta lima ekor unta. sekawanan biri-biri, dan seorang budak perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian mengasuh Nabi.
Pada saat Muhammad Saw. berusia enam tahun, ibunya. Aminah, mengajaknya ke Yatsrib (Madinah) untuk mengunjungi keluarganya dan mengunjungi pekuburan ayahnya. Namun. tak lama saat perjalanan puIan, ibunya pun jatuh sakit. Setelah beberapa hari. Aminah meninggal dunia di Abwa' dan di sanalah la dikuburkan.
Setelah ibunya meninggal, Muhammad Saw. dijaga oleh kakeknya, Abdul Muththalib. Setelah kakeknya meninggal, ia dijaga oleh pamannya. Abu Thalib. Ketika inilah. ia diminta menggembala kambing-kambingnya di sekitar Makkah dan kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke Negeri Syam (Suriah, Libanon. dan Palestina).
                Pada masa remajanya, Muhammad Saw. percaya sepenuhnya dengan keesaan Tuhan. la hidup dengan sederhana dan membenci sifat-sifat angkuh dan sombong. la menyayangi orang-orang miskin, para janda. dan anak-anak yatim. serta berbagi penderitaan dengan menolong mereka. la juga menghindari semua kejahatan yang biasa dilakukan orang­orang Makkah saat itu sehingga Muhammad dikenal sebagai As-Saadiq (yang benar) dan Al-Amin (yang amanah). la selalu dipercayai sebagai penengah di antara dua pihak yang bertikai di Makkah.
                Ketika berusia 25 tahun, pamannya, Abu Thalib menyarankannya untuk bekerja dengan kafilah (rombongan pemiagaan) dagang yang dimiliki Khadijah. la pun diterima bekerja dan bertanggung jawab terhadap perniagaan ke Syam (Syria). Muhammad Saw. mengelola perniagaan itu dengan amanah dan pulang dengan keuntungan luar biasa.
Muhammad Saw. kemudian menikahi Khadijah. Mereka dikaruniai enam orang anak, dua lelaki dan empat perempuan. Akan tetapi, kedua anak lelaki mereka. Qasim dan Abdullah meninggal ketika masih kecil. Anak perempuannya adalah Ruqayyah, Zainab, Ummu Kultsum. dan Fatimah.
Muhammad Saw. dilahirkan di tengah masyarakat jahiliyah. la sungguh sedih sehingga sering datang ke Gua Hira, sebuah gua kecil di Jabal Nur untuk memikirkan cara mengatasi gejala yang dihadapi masyarakatnya_ Di sinilah, ia sering berpikir secara mendalam dan memohon kepada Allah Swt. supaya memusnahkan kekafiran dan kejahiliyahan.
                Pada suatu malam, ketika ia sedang bertafakur di Gua Hira, Malaikat Jibril mendatangi Muhammad Saw. Jibril membangunkannya dan menyampaikan wahyu Allah Swt.
"Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia de­ngan perantaraan (menulis dan membaca). Dia mengajarkan kepada manusia yang tidak diketahuinya."
Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad Saw. Ketika itu, Muhammad Saw. berusia 40 tahun. Wahyu itu turun kepadanya secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu ini telah diturunkan menurut panduan yang diberikan Muhammad Saw. dan dikumpulkan dalam kitab Al-Quran. Ayat-ayatnya mempunyai arti yang jelas. Sebagiannya diterjemahkan dan dihubungkan dengan ayat-ayat lain. Sebagiannya pula diterjemahkan oleh Nabi Muhammad Saw. melalui percakapan, tindakan, dan per­setujuannya yang terkenal dengan nama As-Sunnah. Al-Quran dan As-Sunnah digabungkan bersama sebagai panduan dan cara hidup Kaum Muslim.
                Ketika Nabi Muhammad Saw. menyeru manusia ke jaIan Allah Swt., banyak yang tidak mendengarkan seruannya. Kebanyakan dari mereka yang percaya dan meyakini adalah para anggota ketuarganya dan golongan masyarakat awam. Setelah Nabi memperkuat kegiatan dakwahnya dengan mengumumkan secara terbuka agama Islam yang disebar­kannya, semakin banyaklah orang yang mengikutinya.
                Akibat halangan dari masyarakat jahiliyah di Makkah, sebagian orang Islam disiksa, dianiaya, disingkirkan, dan diasingkan. Rasulullah Saw. bersabar dan mencari perlindungan untuk pengikutnya. la meminta Najasy (Negus) Raja Habsyah untuk memperbolehkan orang-orang Islam berhijrah ke negaranya.
                        Di Makkah terdapat Ka'bah yang dibangun Nabi Ibrahim a.s. sebagai pusat penyatuan umat untuk beribadah kepada Allah Swt. Oleh orang-orang Arab jahiliyah dijadikan sebagai tempat sembahyang selain Allah Swt. Mereka datang berziarah ke Ka'bah sebagai pesta tahunan layaknya berhaji. Rasulullah Saw. mengambil peluang ini untuk menyebarkan Islam. Di antara mereka yang tertarik dengan seruannya adalah orang-orang Yatsrib (Ma­dinah). Mereka menemui Rasul di Aqabah secara sembunyi-sembunyi. Setelah menganut Islam, mereka bersumpah untuk melindungi Islam. Rasul, dan orang-orang Islam Makkah.

                        Tahun berikutnya, orang-orang Islam dari Yatsrib datang kembali ke Makkah. Mereka menemui Rasulullah Saw. di tempat yang sama. Kali ini, Abbas bin Abdul Muthalib, paman Rasul hadir dalam pertemuan itu. Mereka mengundang Rasul dan Kaum Muslim Makkah untuk berhijrah ke Yatsrib. Mereka berjanji akan melayani mereka sebagai saudara seagama. Rasul akhirnya setuju untuk berhijrah ke kota itu.
                Hampir 2 bulan seluruh umat islam dari makkah telah berhijrah, kecuali Rasulullah, Abu Bakar, Ali, dan beberapa orang Mualaf. Masyarakat Makkah berusaha untuk membunuh Rasul, tetapi tidak berhasil. Dengan perencanaan yag baik, akhirnya Rasul sampai ke Yatsrib yang kemudian dikenal dengan nama Madinatur Rasul (kota Rasul).
                Dimadinah, Pemerintah Islam diwujudkan di bawah kepemimpinan Muhammad SAW. Kaum muslim bebas mengamalkan seluruh hukum-hukum islam di Madinah. Kaum musyrik Makkah mengetahui akan perkara ini, kemudian mereka melancarkan peperangan dengan Kaum Muslim, tetapi semuanya berhasil dikalahkan oleh umat Islam.
                Pada 8 Hijriyah, Rasul berangkat ke Makkah dengan membawa lebih dari sepuluh ribu pasukan. Akhirnya. penduduk Makkah setuju untuk menyerahkan Kota Makkah tanpa syarat. Kemudian, Rasul memberikan pengampunan atas kesalahan-kesalahan lalu orang­orang Makkah kepada Kaum Muslim. Hari itu dikenal dengan nama yaumul marhamah (hari kasih sayang). Saat memasuki Ka'bah, Rasul segera memerintahkan semua berhala dan patung-patung di sekeliling Ka'bah dimusnahkan.
                Muhammad Saw. wafat pada 8 Juni 632 di Madinah. la dikebumikan di tempat meninggalnya, yaitu di Madinah Al-Munawarah.
Nah, Temen-temen, setelah membaca kisah Rasulullah Muhammad Saw. ini, kita jadi semakin cinta, ya, kepada Rasul, keluarganya, para sahabatnya. dan ajaran hidupnya. So, sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasul, kita wajib untuk berpegang teguh pada ajaran hidup yang telah dicontohkan Rasulullah Saw kepada Kita semua sebagai Ummat Islam.
Read More